8 Jenis Ikan Channa Indonesia Paling Popuper
Sekarang ini, ikan channa lagi viral. Di Indonesia ikan
channa atau ikan gabus sedang naik daun. Bak artis, ikan dengan kepala mirip
ular itu diburu banyak orang. Mulai dari pecinta ikan hias sampai anak-anak TK/SD
pun ramai-ramai memburu ikan channa hias, sang predator ini. Sebenarnya ada banyak
jenis ikan channa Indonesia dengan berbagai variasinya. Gimana, apa kamu juga
mau memburunya?
Channa atau snakehead termasuk dalam keluarga gabus. Ikan channa
memilki habitat asli sebagai penghuni air tawar. Sebenarnya ada banyak jenis
ikan channa di dunia utamanya di Asia. Di antaranya ikan channa dari India ,
ikan channa dari irak, ikan channa dari china dan tentunya ikan channa Indonesia
yang saat ini sedang ngetren.
Ada sekitar 50 spesies ikan channa yang terdeskripsi secara
ilmiah dan tersebar di berbagai kawasan di Asia. Dari 50 spesies tersebut 8
diantaranya ada di Indonesia. Berikut ini jenis ikan channa Indonesia yang lagi
laris. 1. Channa Striata. 2. Channa Micropeltes. 3. Channa Marulioides. Channa Limbata.
5. Channa Bankanensis. 6. Channa Lucius. 7. Channa Melanoptera. 8. Channa
Pleurophthalma.
1.
Channa Striata
Ikan channa Indonesia pertama adalah channa striata. Jenis ikan channa
ini disebut sebagai gabus lokal. Jenis ini termasuk sering dikonsumsi. Habitat channa
striata banyak ditemukan di Indonesia
bagian timur. Badannya dapat tumbuh sampai 90 cm. Warnanya ada yang hitam dan
albino. Jenis ikan channa striata mempunyai banyak khasiat. Diantaranya untuk
obat diabetes.
2.
Channa Micropeltes
Ikan channa Indonesia kedua adalah channa Micropeltes. Disebut juga ikan channa
Indonesia toman. Jenis ikan channa toman ini paling ganas, dan banyak hidup di
perairan Sumatra dan Kalimantan. Ototnya sangat kuat, dengan julukan macan air
atau penguasa air Indonesia yang sangat ganas dengan gigi yang tajam. Bahkan
panjangnya dapat mencapai 1,2 meter dengan motif seperti ular. Tak salah kalau
channa ini dijuluki ikan channa predator.
3.
Channa Marulioides
Inilah si cantik ikan channa Indonesia maruliodes. Jenis channa yang
paling banyak disukai dan diikutkan kontes, karena memiliki warna yang sangat
menarik. Banyak ditemukan di Indonesia. Dengan tampilan yang cantik ikan ini
banyak diburu oleh orang di luar negeri. Bahkan memiliki nilai jual yang tinggi
di Amerika. Telebih dengan warna, bunga, dan bar yang bagus. Oleh para kolektor
ia lebih dikenal dengan sebutan ikan channa maru.
4.
Channa Limbata
Ikan channa Indonesia selanjutnya adalah channa limbata. Tersebar di
banyak negara, seperti Tiongkok, Bangladesh, Laos, Kamboja, Indonesia,
Malaysia, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Di Indonesia, ikan channa Indonesia
limbata dapat ditemukan di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Dapat ditemukan di
selokan, sawah, dan sungai. Channa limbata termasuk jenis channa popular di Indonesia.
5.
Channa Bankanensis
Ikan channa Indonesia bankanensis. Ikan channa agresif ini paling banyak
di Bangka Belitung, Bagian Sumatra, Kalimatan dan Malaysia. Memiliki pergerakan
yang sangat agresif, lincah, bahkan bagian insang depannya terbuka, menandakan
jenis ini sedang tidak dalam kondisi nyaman atau marah. Channa bankanensis
termasuk jenis ikan channa yang galak.
6.
Channa Pleurophthalma
Ikan channa Indonesia pleurophthalma. Ikan channa paling lincah ini
banyak ditemukan di perairan Sumatra dan Kalimantan, memiliki warna bercak
hitam dan kuning. Selain itu, ketersediaannya di pasaran banyak dijual dengan
harga murah. Pergerakannya sangat lincah, sehingga sangat cocok untuk
memanjakan mata sebagai ikan hias. Channa pleurophthalma termasuk jenis ikan
channa kecil.
7.
Channa Melanopetra
Ikan channa Indonesia melanopetra. Banyak dijumpai di sungai Sumatra dan
Kalimantan. Jenis ini memiliki motif yang kurang bagus dibanding channa
lainnya. Tubuhnya memiliki warna hitam di bagian atas, putih di bagian bawah,
dan terdapat warna kekuningan sebagai garis pemisah. Selain itu bunga yang ada
pada tubuhnya sedikit. Panjangnya dapat mencapai 65 cm.
8.
Channa Lucius
Ikan channa Indonesia Lucius. Jenis
ikan channa ini dapat ditemukan di Kalimantan, Thailand, dan bagian Asia
Tenggara lainnya. Memiliki warna yang bagus, namun pergerakannya kurang aktif.
Jenis ini biasanya memiliki porsi makan yang sedikit.