Khutbah Idul Adha LDNU Kudus: Gema Takbir Simbol Kebesaran Allah Tanpa Batas
الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا اله الا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد.
Kudus, Cuannaga.com - PC NU Kabupaten Kudus mengeluarkan edaran khutbah Idul Adha 1443 H. Khutbah Idul Adha yang disusun oleh Lembaga Dakwah NU (LDNU) Kudus tersebut diedarkan melalui media sosial dalam bentuk PDF.
Isi khutbah Idul Adha tahun 2022 diantaranya:
1. Kebesaran dan Keagungan Allah Tanpa Batas.
Gema takbir yang terus berkumandang adalah simbol kebesaran dan keagungan Allah tanpa batas.
Takbir Idul Adha juga simbol kesuksesan hamba Nya dalam menghadapi uji loyalitas. Kesuksesan ini diraih dengan mahabbah dan cinta terhadap Allah SWT.
2. Pelipur Lara atas Ujian dan Musibah Pandemi
Pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha 1443 H menjadi pelipur lara atas ujian dan musibah pandemi yang melanda selama dua tahun.
Makna inilah yang harus kita sadari. Allah maha digdaya sementara kita adalah hamba yang lemah.
Allah dengan kebesaranNya pastilah punya skenario besar atas musibah yang melanda. Semua tentu ada hikmahnya. Kita diajari untuk bersabar dan tahan terhadap berbagai ujian dalam kehidupan ini.
3. Tiga Hal yang Membuat Nabi Ibrahim AS menjadi Kholilullah.
Loyalitas, Kerelaan, dan Kepedulian. Inilah tiga point yang menjadikan nabi Ibrahim sebagai Kholilullah. Sebuah petunjuk kehidupan yang patut kita teladani.
Pertama, loyalitas. Loyalitas kepada Allah sangat kuat menancap dalam diri nabi Ibrahim AS. Ia benar-benar memprioritaskan perintah Allah di atas perkara lain.
Loyalitas ini ia buktikan saat Allah memerintahkan menyembelih putranya, nabi Ismail AS. Padahal saat itu ia baru sayang-sayangnya terhadap Ismail AS.
Apapun yang diperintahkan Allah akan ia laksanakan.
Kedua, kerelaan. Kepasrahan nabi Ibrahim AS atas rejeki yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini tampak saat Ibrahim menempatkan putranya, Ismail di tempat yang gersang dan tandus.
Dengan kepasrahan Ibrahim tersebut akhirnya Ismail tetap bisa survive dan tumbuh dengan sangat baik. Bahkan di tempat yang tandus itu Allah memberikan sumur Zam-zam.
Ketiga, kepedulian. Nabi Ibrahim AS sangat dermawan. Ia bahkan tidak pernah makan siang atau makan malam kecuali ada tamu yang menemaninya makan.
Demikian diantara isi khutbah Idul Adha 1443 H yang dikeluarkan oleh PCNU Kudus.
Semoga bermanfaat.