Begini Cara Mengkonsumsi Bawang Putih Yang Benar Sehingga Ampuh Menyembuhkan Banyak Penyakit
Cuannaga.com - Ternyata begini cara mengkonsumsi bawang putih yang benar sehingga ampuh menyembuhkan banyak penyakit.
Kita mungkin sering dengar kalau bawang putih itu sebagai primadona untuk menyehatkan tubuh. Tapi kita tidak paham bagaimana cara mengkonsumsi bawang putih yang benar.
Padahal kalau salah cara mengkonsumsinya, maka khasiat bawang putih bisa hilang. Atau bahkan bisa berbahaya untuk kesehatan kita.
Lalu bagaimana cara mengkonsumsi bawang putih sebagai obat berbagai penyakit?
Dilansir Cuannaga.com dari channel YouTube dokter Emasuperr, menjelaskan bahwa bawang putih bisa berkhasiat sebagai obat kalau dikonsumsi dengan cara digeprek/ditumbuk mentah-mentah terus dimakan.
Ketika bawang putih dimakan/ditelan secara utuh maka khasiat bawang putih sebagai obat tidak akan muncul.
Demikian pula tidak berkhasiat sebagai obat kalau bawang putih dimasak atau melalui proses pemanasan seperti untuk bumbu tumis dan masakan lainnya.
Juga ketika bawang putih digoreng maupun dibekukan maka khasiat bawang putih untuk menyehatkan badan tidak efeknya.
Menurut dokter Emasuperr hal ini dikarenakan bawang putih menjadi superfood akibat dari kandungan alicin yang terdapat di dalamnya.
Bawang putih dapat membantu menyehatkan tubuh karena di dalamnya terdapat senyawa alicin dan antioksidan.
Selain itu bawang putih juga tinggi gizi. Di dalamnya terdapat kandungan mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1.
Perlu diketahui pada bawang putih mentah tidak ditemukan alicin sama sekali. Terus gimana dong cara mendapatkan alicin dari bawang putih?
Alicin dari bawang putih itu akan keluar jika bawang putih mengalami kerusakan jaringan. Misalnya ketika bawang putih digigit tikus atau belalang ataupun digigit manusia maka alicin bawang putih akan muncul.
Sekali lagi alicin akan keluar ketika bawang putih mengalami kerusakan jaringan.
Jadi jika kalian mengkonsumsi bawang putih langsung utuh terus ditelan maka alicin yang didapatkan tentu tidak optimal.
Yang terbaik adalah menghancurkan bawang putih sampai remuk serbuk remuknya lalu ditunggu 10 sampai 15 menit hingga alicin dari bawang putih keluar.
Lalu bagaimana cara menghindari rasa panas di mulut saat dimakan dan juga rasa yang tidak enak dari bawang putih?
Bawang putih yang sudah kita hancurkan tadi bisa kita masukkan dalam bungkus kapsul baru kita telan.
Atau kita bisa mencampurkan bawang putih yang sudah hancur tadi dengan madu. Bisa juga bawang putih ditaruh di atas roti lalu kita makan bersama roti atau madu.
Kandungan Bawang Putih
Bawang Putih mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat untuk menyehatkan tubuh dan mengobati penyakit.
Kandungan yang ada dalam bawang putih :
Senyawa Alicin,
Mangan,
Vitamin B6,
Vitamin C,
Selenium,
Serat,
Jalsium,
Tembaga,
Kalium,
Fosfor,
Zat besi,
Vitamin B1.
Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan
1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Terutama influenza atau pilek. Mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari bisa mengurangi resiko pilek sebesar 63%.
Gejala flu juga berkurang sebanyak 70% dari 5 hari menjadi hanya satu setengah hari aja. Jadi batuk pilek apa lagi musim hujan pancaroba, sangat cocok mengkonsumsi bawang putih untuk meningkatkan imunitas tubuh.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Mengkonsumsi 600-1500 MG suplemen bawang putih itu sama efektifnya dengan obat atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu.
Jadi jika kalian ada resiko tekanan darah tinggi bisa mencoba untuk mengkonsumsi secara rutin. 4 siung bawang putih per hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan Tingkat Kolesterol LDL
Bawang putih dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Rutin mengkonsumsi suplemen bawang putih sendiri sekitar 500 mg per hari itu bisa membantu menurunkan kolesterol LDL sekitar 10 sampai 15%.
4. Mencegah Penyakit Alzheimer dan Demensia atau Sering Lupa
Dengan rutin mengkonsumsi ekstrak bawang putih sekitar 500 mg sampai 1000 MG per hari itu bisa meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh sehinggabisa mengurangi stres oksidatif dan menurunkan resiko tekanan darah tinggi.
Efek gabungan dari penurunan kolesterol, tekanan darah, maupun antioksidan pada tubuh itu bisa mengurangi resiko penyakit otak seperti alzheimer maupun dementia.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Pusat studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering yaitu sebanyak 2 gram bawang putih mentah secara signifikan dapat menurunkan tanda penurunan atau tanda-tanda menopause pada tubuh.
6. Menurunkan Kadar Lemak
Pada 60 pasien diabetes tipe 2 ketika rutin mengkonsumsi 500 mg bawang putih selama 3 bulan itu bisa mengurangi gejala deslipidemia akibat dari penurunan serum kolesterol maupun serum tregliserida.
Selain itu pada 70 pasien dengan rutin mengkonsumsi 300 mg ekstrak Bawang Putih 2 kali sehari selama 12 minggu itu bisa mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kadar kolesterol HDL nya.
7. Menurunkan Resiko Kanker
Banyak sekali penelitian yang dilakukan pada pasien kanker seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker esofagus, kanker pankreas, kanker kolorektal, kanker usus besar.
Ketika rutin mengkonsumsi bawang putih dengan dosis dari 200-400 mg sebanyak 2 kali sehari ketika dilakukan pengamatan dalam durasi antara 6 bulan sampai 9 tahun lamanya itu bisa menurunkan risiko tingkat keparahan penyakit kanker.
Bahkan bisa meningkatkan antioksidan pada tubuh sehingga dapat memerangi penyakit kanker dengan baik.
8. Mengurangi Keparahan Penyakit Jantung.
Banyak sekali yang melakukan penggunaan bawang putih bagi pasien jantung dari dosis 400 mg sampai 1200 MG 2 kali sehari.
Dalam jangka waktu 3 bulan 12 bulan itu dapat membantu untuk mengurangi resiko keparahan penyakit jantung dari penyumbatan Arteri jantung, memperbaiki biomarker endothelial jantung, menurunkan progresivitas dari penyakit jantung bahkan dapat mengurangi resiko penyumbatan pada platelet pada area jantung.
9. Mengurangi Gula Darah Tinggi & Gula Darah Puasa
Dari 20 pasien diabetes mengkonsumsi 3,6 gram bawang putih perhari sekitar 3 sampai 4 siung bawang putih selama 30 hari bisa menurunkan gula darah tinggi dan gula darah puasa.
Jika kalian ada resiko gula darah tinggi bisa mulai mencoba untuk mengonsumsi ekstrak bawang putih.
Catatan
Namun khusus penyakit-penyakit kronis yang tahapnya sudah tinggi maka lebih baik terlebih dahulu konsultasi kepada dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi bawang putih sebagai terapi tambahan.
Sumber: Chanel YouTube Emasuperr
