Tiga Penyebab Asam Urat Tidak Kunjung Sembuh & Solusinya

Cuannaga.com - Asam urat termasuk penyakit yang banyak dikeluhkan. Pasalnya asam urat mudah sekali kambuh. Inilah 3 Penyebab asam urat tidak kunjung sembuh.

Berbagai obat asam urat sudah diminum. Segala jenis makanan juga dihindari. Tapi kenapa penyakit asam urat tidak kunjung sembuh? 


Bahkan terkadang asam urat sudah turun tapi rasa nyeri sendi masih saja terasa. Apa sebenarnya penyebab asam urat susah sembuh?

Bagian tubuh yang sering terkena asam urat adalah sendi-sendi para jari-jari kaki, jari-jari tangan, lutut, dan sendi-sendi yang besar pada tubuh.

Ketika kadar asam urat tinggi maka salah satu sendi-sendi akan terasa nyeri. Sekitar sendi juga terasa panas. Dan tentunya sakit kalau digerakkan.

Asam urat tidak bisa dibiarkan. Penyakit asam urat termasuk berbahaya. Begitu menurut penjelasan dokter Emasuperr sebagaimana dilansir Cuannaga.com dari Chanel YouTube Emasuperr.

Menurutnya asam urat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal, obesitas, diabetes, serta hipertensi.

Untuk membantu menurunkan asam urat teman-teman harus tahu tiga sumber kenaikan asam urat pada tubuh.

Inilah penyebab asam urat tidak kunjung sembuh menurut dokter Emasuperr.

1. Makanan Tinggi Purin

Penyebab asam urat naik adalah mengkonsumsi makanan tinggi purin. Kalau penderita asam urat mengkonsumsi terlalu banyak makanan tinggi purin tentu asam urat dalam tubuh akan naik.


Sebenarnya masih ditolerir kalau hanya mengkonsumsi 200 - 400 mg purin per hari. 

Lebih dari 400 mg purin per hari yang dikonsumsi maka purin akan menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh.

Makanan tinggi purin seperti jeroan, sosis, babat, sarden, kaldu, daging, bebek, burung, angsa dan ragi.

2. Metabolisme Fruktosa pada Hati atau Liver

Penyebab asam urat naik terjadinya metabolisme fruktosa pada liver. Fruktosa yang berlebihan dalam tubuh ini akan diproses menjadi asam urat. 

Fruktosa ini paling banyak pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman rasa-rasa.

Fruktosa juga ada  pada buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti buah apel, kiwi, kurma, buah nangka, dan buah anggur. 

Makanya teman-teman disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi fruktosa ini. 

Sudah menghindari purin, menghindari tinggi fruktosa, tapi asam urat nya masih tinggi aja. 

3. Asam urat endogen (asam urat yang berasal dari diri sendiri)

Ini bisa jadi disebabkan oleh sumber ketiga yaitu asam urat yang berasal dari diri sendiri.

Di mana tubuh kita sel-sel DNA & RNA itu dapat memproduksi asam urat.

Jadi sel hidup dan sel mati dapat mendegradasi menjadi asam urat pada tubuh.

Walaupun teman-teman tidak makan makanan tinggi asam urat juga tidak makan makanan tinggi fruktosa, karena itu sudah mekanisme tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Asam urat endogen ini diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal, dan endotel pembuluh darah tubuh.

Asam urat ini akan semakin meningkat diproduksi ketika teman-teman mengalami kondisi penyakit kronis.

Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya fatty liver atau hati berlemak penyakit ginjal maupun penyakit jantung dan diabetes.

Jika teman-teman yang punya penyakit kronis tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh.

Walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat. 

Lalu bagaimana caranya mengatasi asam urat endogen yang bukan berasal dari makanan?

a. Cukupi kebutuhan air

Asam urat kita itu diekskresi atau dikeluarkan melalui ginjal. Hampir 70%. Ketika tubuh kekurangan cairan maka ginjal tidak bisa secara optimal mengekskresi asam urat.

Teman-teman disarankan untuk minum 30 ML dikali berat badan per harinya untuk membantu meringankan kerja ginjal. 

b. Yang kedua harus diperiksakan kondisi ginjalnya 

Karena asam urat itu diekskresi 70% oleh ginjal. Ketika ginjal teman-teman tidak bisa mengekskresi asam urat dengan baik atau adanya batu ginjal yang disebabkan karena asam urat maka akan menghambat ekskresi asam urat pada tubuh.

Yang perlu dilakukan adalah melakukan tes fungsi ginjal. Jadibbisa konsultasi kepada dokter untuk mengetahui fungsi ginjal teman-teman terhadap pengeluaran asam urat.

c. Mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengeluarkan asam urat.

Makanan yang membantu menghambat penyerapan asam urat dan meningkatkan pengeluaran asam urat pada tubuh.

d. Obat medis asam urat

Jika asam urat ini tidak kunjung turun maka sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter. Ada berapa jenis obat untuk membantu mengatasi asam urat.

Contohnya seperti obat anti nyeri, obat yang menghambat penyerapan asam urat pada tubuh, serta obat-obatan yang bisa membantu mengurangi kadar kristal asam urat pada sendi.

Namun efek obat-obatan ini tidak bisa langsung dirasakan. Apalagi jika kristal-kristal asam urat ini sudah banyak menumpuk pada sendi.

Jadi harus terus-menerus dilakukan sekitar 3 sampai 6 bulan untuk membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi asam urat pada tubuh. 


Sumber: Chanel YouTube Emasuperr

https://youtu.be/J-nD2LNYTZ0


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url