Info Terbaru BPOM: Inilah Sirup Obat Anak-anak Yang Aman Dikonsumsi dan Yang Tidak Aman

Cuannaga.com - BPOM telah mengeluarkan informasi hasil penelitian terhadap 102 produk obat sirup yang ditengarai berbahaya dikonsumsi anak-anak. 

Melalui laman resminya pom.id tertanggal 23 Oktober 2023 BPOM menjelaskan informasi hasil pengawasan BPOM terhadap sirup obat yang aman dikonsumsi dan produk yang tidak aman. 

BPOM mengumumkan hasil penelitian tentang produk sirup obat yang aman dan yang tidak aman dikonsumsi pada 23 Oktober 2022


BPOM telah meneliti apakah sebuah produk obat sirup mengandung senyawa etilon glikol (EG) dan deitilan glikol (DG) ataukah tidak. 

Juga sejauh mana batasan aman menggunakan kedua senyawa tersebut sehingga masih aman dikonsumsi. 

Dalam aturan BPOM, kedua senyawa EG dan DG tidak diperkenankan dijadikan sebagai bahan baku obat termasuk sirup obat.

Ditengarai kasus meninggalnya 133 anak di Indonesia karena penyakit gagal ginjal akut misterius beberapa waktu lalu adalah akibat dari menkonsumsi obat sirup yang mengandung senyawa EG dan DG. 

Senyawa EG dan DG sendiri bisa muncul dari proses produksi sebagai zat pencemar karena menggunakan pelarut gliserol, sorbitol, propilen glikol, dan polietilen glikol.

Oleh karena itulah BPOM bergerak cepat dengan melakukan penelitian terhadap 102 produk sirup obat.

Dari 120 sirup obat tersebut sudah 33 produk yang selesai diuji. Sisanya masih 69 produk yang menyusul untuk diteliti secepatnya. 

Ada tiga kategori produk yang sudah diteliti berdasarkan Data Kemenkes : 102 Produk yang Digunakan Pasien. 


A. Produk Yang Aman Dikonsumsi Sepanjang Sesuai Aturan Pakai (tidak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan atau gliserol.

1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama) obat Flu 

2. Amoxan (Sanbe Farma) Antimikroba 

3. Amoxicilin (Mersifarma TM) Antimikroba 

4. Azithromycin Syrup (Natura) Antimikroba 

5. Cazetin (Ifar Pharmaceutical) Anti Jamur 

6. Cefased Syrup (Caprifarmindo labs) Antimikroba 

7. Cefspan Syrup (Kalbe Farma) Antimikroba 

8. Cetirizin (Novapharin) Obat Alergi 

9. Devosix Drop 15 ml (Ifar Pharmaceutical) Dekongestan 

10. Domperidon Syr (Afi Farma) Obat Mual 

11. Etamox Syrup (Errita Pharma) Antimikroba 

12. Interzinc (Interbar) Obat Diare 

13. Nytex (Pharos) Obat Batuk 

14. Omemox (Mutiara Mukti Farma) Antimikroba 

15. Rhinos Neo Drop (Feca Medica) Obat Hidung Tersumbat 

16. Vestein Erdostein (Kalbe) Obat Batuk 

17. Yusimox (Ifar Pharmaceutical) Antimikroba 

18. Zinc Syrup (AFI Farma) Obat Diare 

19. Zincpro Syr (Hexpharm Jaya) Obat Diare 

20. Zibramax (Guardian Pharmatama) Antimikroba 

21. Renalyte (Pratapa Nirmala) Cairan Rehidrasa 

22. Amoksisilin (Pratapa Nirmala) Antimikroba

23. Eritromisin (Pratapa Nirmala) Antimikroba


B. Produk Yang Aman Dikonsumsi Sepanjang Sesuai Aturan 

1. Ambroxol HCI (Kimia Farma) Obat Batuk 

2. Anaqonidin OBH (Konimex) Obat Batuk & Flu 

3. Cetirizin (Samparindho Perdana) Obat Alergi 

4. Paracetamol (Mersifarma) Obat Penurun Panas 

5. Paracetamol (Kimia Farma)Obat Penurun Panas 

6. Paracetamol (Afi Farma) Obat Penurun Panas 

7 Paracetamol ( Afi Farma) Obat Penurun Panas


C. Produk Yang Tidak Aman Dikonsumsi (karena melebihi batas ambang batas aman)

1. Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries) obat batuk

2. Unibebi Demam Drop (Universal Pharmaceutical Industries) obat demam

3. Unibebi Demam Syrup (Universal Pharmaceutical Industries) obat demam








Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url