Banyak Madrasah Besar Berbasis Pesantren di Kudus Sebagai Rujukan Bersekolah

Banyak Madrasah Besar Berbasis Pesantren di Kudus Sebagai Rujukan Bersekolah 

Kudus sebagai kota santri memiliki banyak madrasah salafiyah berbasis pesantren 


Kudus, Ayokudus.com - Selain dikenal sebagai kota kretek, Kudus juga masyhur dengan sebutan kota santri. 

Kota yang memiliki dua Sunan dari Walisongo (Sunan Kudus dan Sunan Muria) ini menjadi pilihan masyarkat dalam menyekolahkan anak untuk belajar dan mendalami agama Islam. 

Tidak hanya masyarakat Kudus dan sekitarnya saja yang menjadikan Kudus sebagai pilihan tempat bersekolah namun juga dari berbagai daerah di Nusantara bahkan luar negeri. 

Di kota yang juga dikenal dengan produk makanan ringan jenang ini memang banyak madrasah dan pesantren membuat orang tua punya banyak pilihan sebagai tempat anak-anak mereka bersekolah. 

Madrasah yang ada di Kudus ini disukai oleh masyarakat karena kurikulum yang diajarkan tidak hanya ilmu agama (kurikulum pesantren) namun juga kurikulum umum dari pemerintah yang sama persis dengan sekolah semacam SD, SMP, SMA dan SMK. 

Jadi madrasah-madrasah yang ada di kota yang banyak memiliki destinasi wisata religi ini memiliki keunggulan plus yaitu kurikulum dari pemerintah dan juga kurikulum pesantren yang diasuh oleh para kiai. 

Berikut ini nama-nama madrasah besar di Kudus yang sering menjadi rujukan sekolah di Kabupaten Kudus ini. 

1. Madrasah Qudsiyyah Kudus 

Madrasah Qudsiyyah termasuk madrasah tertua di Kudus. Madrasah yang berada dekat makam Sunan Kudus ini berdiri sejak era kebangkitan Nasional. 

Tahun 1917 Madrasah Qudsiyyah sudah mengembangkan sayap-sayap pendidikan agama yang anti penjajah. 

Banyak prestasi yang sudah ditorehkan Madrasah Qudsiyyah. Tak terhitung santri alumni madrasah yang didirikan pendiri NU KH Raden Asnawi Kudus ini yang menjadi kiai besar, tokoh agama, pejabat pemerintah maupun pengusaha yang tersebar di berbagai tempat. 

Awalnya madrasah Qudsiyyah khusus untuk santri putra. Namun 5 tahun terakhir membuka kelas putri dengan lokasi yang berbeda untuk tingkat MTs dan MA. 

2. Madrasah NU TBS Kudus 

Madrasah NU TBS Kudus berdiri pada masa penjajahan Belanda tahun 1928, dua tahun setelah berdirinya jam'iyah Nahdlatul Ulama atau NU. 

Madrasah yang didirikan oleh para kiai NU diantaranya KH Noor Chudlrin dan KH Abdul Muhith ini bertujuan memperdalam ilmu agama atau Tafaqquh fid Diin serta mencetak kader-kader Islam ahlussunah wal jamaah yang alim, cerdas dan terampil, berwawasan kebangsaan dan berakhlaq mulia. 

Madrasah TBS Kudus berkembang pesat mempunyai ribuan santri dari berbagai kota di Indonesia mulai dari MI, MTs, MA dan Ma'had Aly. 

Madrasah TBS Kudus telah banyak mencetak alumni yang menjadi kiai besar, tokoh masyarakat, dan birokrat. 

Diantaranya KH Turaichan Adjhuri (ulama ahli falak terkenal), KH Hasan Mangli Megelang (ulama termasyhur), KH Arifin Fanani (ulama ahli fikih) dan masih banyak lagi 

3. Madrasah NU Miftahul Falah Cendono 

Madrasah NU Miftahul Falah Cendono berada di desa Cendono Kecamatan Dawe. Di bawah lereng gunung Muria yang sejuk, berkembang pesat, banyak diminati para santri. 

Madrasah yang didirikan KH Abdul Muhith dan kawan-kawan tahun 1945 ini menjadi rujukan belajar dan mendalami ilmu agama dengan perpaduan ilmu umum. Saat ini santrinya mencapai ribuan. 

Madrasah berbasis salafiyah ini sukses mengelola pendidikan mulai tingkat RA, MI, MTs, MA dan juga SMK. 

Alumni madrasah NU Miftahul Falah Cendono tersebar di berbagai penjuru tanah air. Menjadi kiai, tokoh agama, politisi, pengusaha, PNS, TNI, Polri, juga budayan dan seniman. 

Selain 3 madrasah tadi di atas masih banyak lagi madrasah-madrasah salafiyah berbasis pesantren yang ada di Kabupaten Kudus. 

Diantaranya Madrasah NU Banat, Madrasah Yanbuul Qur'an Menawan, Madrasah NU Nurul Ulum Jekulo, Madrasah NU Nahdlatul Muslimin Undaan, Madrasah NU Ibtidaul Falah Samirejo, Madrasah Yanbuul Qur'an Muria, Madrasah NU Mualimat Kudus dan masih banyak lagi madrasah besar lainnya. 

Redaksi 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url